Langsung ke konten utama

Baby Insting

Inget ga sih, nasihat-nasihat orang tua kayak : bayi baru lahir harus dipakein sarung tangan, bayi sampai umur entah berapa tahun harus mandi air hangat, bayi ga boleh ngisep jempolnya, dan masih banyak yang lain...

Yes. Saya pun beberapa kali mendapat nasihat semacam itu. Tapi sukurnya para kakek nenek ini tidak memaksakan teori masa lampau mereka yang ternyata sudah ga up to date bagi para dokter jaman sekarang. Saya jadi inget kata-kata bidan sewaktu menyampaikan pesan para dsa tentang cara merawat bayi, "duh, banyak banget pesennya". Hahahahahaha... Terucap seperti itu, karena ibu bidan ini sudah bekerja sebagai bidan selama 20 tahun, dan ada banyak teori yang bahkan masih berlaku sampai tahun lalu, tahun sekarang sudah ga berlaku lagi. Jadi sepertinya dia harus bolak balik menghapal peraturan-peraturan cara merawat bayi yang baru.

Tapi ada beberapa teori dokter yang setelah saya telaah, saya kemudian mengambil kesimpulan bahwa, kita ga harus kok mengatur bayi harus begini-begitu, karena dalam 12 bulan pertama kehidupannya, mereka seperti diajarkan langsung oleh Tuhan. Semua yang mereka lakukan (yang kadang menurut kita buruk), justru adalah insting mereka untuk bertahan hidup.

Contoh :

1. Tangan bayi tidak perlu dipakaikan sarung tangan, karena ketika baru lahir, bayi belajar dari telapak tangannya. Dia belajar dan berkomunikasi dengan orang tuanya melalui tangan-tangannya. Seperti, ketika tangannya mengepal sangat kencang kayak orang main tinju, itu artinya dia lapar (sisanya saya lupa... Haha... udah lama soalnya)

2. Bayi jangan dilarang gigit-gigit tangannya, karena itu adalah cara dia mempersiapkan dirinya untuk belajar makan. Dia sedang mempersiapkan mulutnya, rahangnya dan dirinya sendiri supaya bisa makan di usia 6 bulan.

3. Bayi tidak usah dilarang saat ia menggigit jempol kakinya, karena dia sedang melatih otot perutnya.

4. Bayi ga usah dilarang saat dia gigit bermacam benda, karena setelah belajar melalui telapak tangan, fase berikutnya adalah belajar melalui mulutnya.

Dan masih banyak lagi insting pembelajaran lain yang dilakukan baby. Paling yang bisa kita lakukan hanya memastikan ia berada di lingkungan yang bersih dan aman.

Saya suka membiarkan Nada melakukan apapun yang dia mau. Karena saya seringkali kebingungan, bagaimana cara mengajari bayi untuk bisa duduk sendiri. Ternyata yang perlu saya lakukan hanya sering-sering menaruhnya di playmate dan membiarkan dia merangkak kemanapun dia mau. Setelah tulang punggungnya cukup kuat, maka ia akan belajar duduk. Dan voilaaaa... Nada bisa duduk sendiri.

Saya juga bingung, bagaimana mengajari Nada supaya tidak tersedak benda apapun yang dia masukan. Ternyata saya cukup membiarkan dia memasukan beberapa teether yang agak panjang, setelah beberapa kali dia nyaris muntah karena memasukan teethernya terlalu dalam, ternyata ga butuh waktu lama untuk kemudian dia mengerti bahwa ga boleh masukin teether / sendok / benda apapun ke mulut terlalu dalam. Dan yups, dia ga pernah tersedak apapun lagi (kecuali makanan).

Yess... Saya banyak membiarkan Nada belajar dengan caranya sendiri karena saya percaya, Tuhan lah yang sedang menjadi mentor langsungnya. Jadi tugas saya hanya mengawasi dan memberi sedikit pengarahan sambil mengikuti metode apa yang sekarang sedang Tuhan ajarkan ke dia.

So untuk para Mommies. Ayo ! Ga perlu terlalu takut dalam membesarkan bayi kalian. Mereka bukan pajangan kaca, mereka jauh lebih kuat dari itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KidsNation - Salon Anak di Bintaro

Ada salon anak baru di Bintaro !!! Udah ga baru banget sih, tapi baru sekitar setahun belakangan sih, dan menurut aku dengan apa yang akan kita dapatkan di salon itu, harganya sangat Worth it ! Nama salonnya adalah : KIDSNATION !!  Pict Source : matrixindo.co.id Lokasi KidsNation ada di sektor 9, persis di seberang Roti Bakar Eddy, Bintaro. Suasana di dalamnya homey dan cantik banget (kelihatan kan dari foto ?) dan yang terpenting, ada area bermain di dalamnya. Jadi anak-anak bisa sabar (malah kelewat sabar) nunggu di dalam salon. Bahkan ujung-ujungnya, anak-anak susah diajak pulang.  Untuk harga potong rambutnya adalah Rp 100.000, tapi kalau kalian posting di IG, akan dapat potongan 10%, jadi cuma bayar Rp 90.000, lumayan dan lebih murah dari salon anak lain kan ?! Kalau soal service, ya ga usah ditanya lagi lah. Udah pasti mas dan mbaknya baik-baik banget. Sabar-sabar nanganin anak-anak, bahkan mereka mau gunting dimana aja (ga harus di bangku yang sudah disia...

TK SD Budi Luhur Pondok Aren - Hal Yang Bikini Aku Jatuh Cinta Sama Sekolah Ini!

Kalau sempat baca tulisan-tulisan gue sebelumnya - yang jarang upload Itu -  gue adalah ibu dari 3 anak yang kini sudah sekolah semua!! 2 anak di SD dan 1 anak masih di TK, dan mereka bertiga semua bersekolah di Budi Luhur Pondok Aren. Budi Luhur Pondok Aren (BLPA), awalnya bukan pilihan pertama gue, tapi iya, gue memang mencari Sekolah billingual yang masih masuk kantong ( hiks, gak banyak sekolah di Bintaro yang pas di kantong). Awalnya gue mencari Sekolah billingual berbasis Islam, tapi cuma ada 2 pilihan dan pada akhirnya gak ada yang sreg. Lalu pilihan terakhir di list adalah: Budi Luhur Pondok Aren.  Tapi setelah berurusan dengan sekolah Ini selama 5-6tahun terakhir, bisa dikatakan kalau gue PUAS BANGET sama sekolah ini. Disini gue akan jabarin kelebihan dari Budi Luhur yang bisa jadi masukan untuk kamu yang lagi pusing cari sekolah buat anak.  1. Focus Pada Perkembangan Siswa Di BLPA kamu tidak akan dapat raport dengan deretan angka. Kamu juga gak akan...

Adams Catering (& Decoration)

Oke, Let's we start the review. Sebetulnya sih, fotonya gak 100% lengkap, cuma okelah... (belum cek materi video, banyak banget). Vendor pertama yang mau saya review adalah : Adams Catering !!! Sebelum ngoceh, liat foto-fotonya dulu yah... Entrance, Tempat penerima Tamu Pelaminan Jalan masuk Photobooth Tempat pajangan foto Sebetulnya masih ada foto corner, Vas bunga besar, dekorasi band, terus buffet-buffet makanan dan tempat VIP, cuma belum nemuin foto-fotonya. Konsepnya waktu kemarin itu memang Vintage. Jujur aja, layoutnya banyak berbeda dari yang terakhir banget diomongin, bisa dibilang agak banyak, dan agak bikin syok pagi-pagi pas dateng mau make up. Tapi aku memang bilang ke tante Neng untuk improvisasi saja dan sesuaikan dengan gedung. Yang jelas aku udah kasih guide linenya dan dia ga boleh melanggar itu, yaitu : Vintage dan ga mau semuanya warna putih. Kenapa aku bilang ga mau semuanya warna putih, karena udah beberapa kali ...