Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Galau Wedding Invitation --- HUAAAAA !!!

Oke. Ini sih super galau. Setelah di post sebelumnya sempet ngomongin ide undangan seperti apa, suddenly tiba-tiba jadi galau mau bikin undangan hard cover, trus kepikiran mau hard cover dengan amplop yang berbentuk burung merak. Cuma pas nanya harganya, ternyata jadi mahal banget, dan akhirnya jadi balik nge-galau mau pake soft cover aja. Huks !!! Gak cuma itu, design juga ikutan ngegalau. Dari ide awalnya seperti yang di post terakhir, kini berubah menjadi design yg totally different. Dan ini dia idea yang baru : Lucu kaaaannn... ????? Kayaknya untuk design udah lock pake yang ada burung meraknya dan warnanya adalah kuning + gold. Si kakak juga sudah acc designnya dan akan segera start bikin setelah dia dapetin gambar burung meraknya. Hhh... Semoga urusan design undangan bisa segera selesai. Ga mau galau lama-lama soal undangan.

Dream Wedding Invitation

Setelah gedung, catering, dan jam akad nikah ditentukan, sekarang waktunya untuk memesan undangan. Yipppieeee... Jadi.. tema pernikahan saya adalah vintage --- ge-gaya-an, pakai Kebaya mau sok-sok vintage. Tapi.. karena temanya itu, jadi mulailah hunting model undangan Ini design undangan yang diinginkan. Maunya bentuknya sesimple dan se-cute ini Gak bisa berhenti hanya di model bentuk undangannya saja. Karena ketika saya lempar ke percetakan untuk di design, designnya kacrut banget. Padahal menurut para senior WK ide designnya dia bagus :'( So... ini referensi untuk ornament dalemnya Cute yah... Keywordnya di google adalah : luxurious vintage wedding card. Dan keluarlah semua itu. Tapi gak berhenti disana, si King ternyata sangat selektif dengan font. Dia ga mau font yang biasa dipake selama ini. katanya aneh. Sooo.. ini referensi font saya Agak lain dari font yang biasa. Dan karena keinginan yang terlalu detail, sementara tidak punya kema...

Wedding Party Means Free Food :)

Yups !! Itu bener banget. Namanya bikin pesta pernikahan itu artinya ya kasih makan orang banyak secara gratis :D (mungkin ga gratis juga yah, karena kan mereka kasih angpao. Hehehehehe). Anyway, catering ini merupakan hal yang menurut mama papa dan semua orang, sebagai vendor paling penting. Katanya kalau cateringnya ga enak, bakal diinget seumur hidup. Kalau aku sih lebih memandang catering sebagai dasar besar kecilnya budget. Bisa dibilang, itung budget catering dulu, baru setelah itu ditambahkan dengan budget vendor lainnya. Dengan pertimbangan itu ditambah aku baru start mengurus pernikahan dan dapet gedung pada bulan November, maka aku langsung bilang mama bahwa catering harus di booked dari sekarang. Takut harga naik saat bulan desember -- Untuk capeng irit, sangat tidak disarankan untuk mengurus pernikahan pada bulan november - desember karena semua vendor akan bilang, "ini harga sekarang ya mbak, karena bentar lagi price list kami ganti untuk tahun 2014 (-___-) Jadi p...

Gedung PU - Not Love At The First Time

Soooo True !!! Ini adalah gedung yang digunakan untuk pernikahan kakakku dan jelas bukan gedung idaman siapa-siapa. Tapi sejak awal pembicaraan soal pernikahan keluar, mama sudah ngotot sekali untuk pakai gedung ini. Aku sempat mencoba melawan dengan memberikan alternative gedung lain, namun semuanya tidak mempan. Ketika aku harus terbaring lemah karena sakit DBD. Mama papapun pergi ke gedung PU dan langsung mendaftarkan aku untuk menikah disana pada tanggal 10 Mei. 10 MEI !!!! Aku bahkan berencana menikah pada bulan Febuari. Alhasil, karena tidak sanggup melawan, jadi aku pasrah saja. Aku sampaikan semuanya ke King, dan King yang awalnya sempat kecewa karena harus mundur ke bulan Mei, akhirnya menerima juga -- Sukur bukan kecewa sama gedungnya :D Setelah kekecewaan soal gedung memudar, aku pun menanyakan harga gedung PU kepada mama, dan ternyata untuk acara akad dan resepsi harganya hanya 2.8juta dan tidak ada minimum harga ...

Wedding Ring

Setelah mendapatkan restu dari orang tua, cincin pernikahan menjadi benda pertama yang kami cari (plus seserahan sih). Karena itu adalah benda yang bisa kami putuskan sendiri tanpa harus mendapat approval design dari orang tua. Maka perburuan pun dimulai. Tidak seperti para Bridezilla lainnya yang mencoba mencari informasi dari internet, aku dan King langsung saja pergi ke Melawai untuk melihat-lihat cincin disana. Hari pertama pergi, kami cuma lihat ini itu dan tanya-tanya harga. King sangat berambisi untuk membelikan Queennya ini cincin berlian paling besar yang mampu dia belikan -- He is the best King ever!!!! Kembali dari Melawai, King menghubungi teman-temannya yang berusaha di bisnis perhiasan. Dari teman-temannya dia mendapat info tentang jenis-jenis berlian dan colornya. Dan informasi itupun menjadi bekal King untuk hunting cincin nikah berikutnya. Sekali lagi kami pergi ke Melawai (masih tetap tidak melakukan browsing internet terlebih dahulu). Kami keliling Melawai d...

I'm 25 and I'm Engaged

Yups !!! I'm 25 years old dan aku sudah bertunangan. Yiiihaaaa... Sebetulnya ini agak jauh dari harapan awalku yang ingin menikah di tahun 2012. Tapi.. segala hal kan harus di syukuri. Jadi pada tanggal 10 November kemarin, dia.... Hmmm... Let's call him as a King and me as a Queen. There's a story about that but i'll tell you later. Jadi, pada tanggal 10 Nov 2013, King dan keluarganya datang ke rumah untuk melamar aku, setelah sebelumnya kami berjuang keras, sangat keras, untuk mendapatkan restu orang tua. Syukurlah akhirnya orang tua mau memahami keinginan kuat kami dan memberikan restu. Sehingga pada tanggal 10 Nov, hal yang sudah kami idamkan sejak lama, bisa tercapai. untuk acara lamaran ini, King sengaja membelikanku sebuah cincin bergaya vintage dengan batu Blue Sapphire yang menjadi cincin paling indah yang pernah aku pakai (jujur, aku lebih suka cincin pertunangan kami daripada cincin pernikahan kami). Untuk masalah cincin, aku akan bahas nanti, tapi ...

Start Be a Blogger

To be a good speaker, you should be a good writer first. Hari ini, hari yang sama dengan pertama kali saya membuat blog ini, merupakan hari dimana pertama kalinya saya mendengar quote tersebut. Sejak kecil saya selalu ingin menjadi penulis. Mungkin bisa dibilang seumur hidup saya, saya ingin menjadi penulis. Saya mulai menulis cerita dari kelas 3 SD, dimulai dari komik, cerpen kecil, novel, lalu skenario film. Tapi hidup seperti terlalu sibuk dan terlalu sayang untuk hanya dihabiskan dengan menulis. Dan berakhirlah saya dengan berhenti menulis sama sekali dan hanya mengkoreksi tulisan orang -- itu pun hanya tumpukan skenario film. Namun, mungkin karena saya memang sangat ingin bisa menulis, saya pun langsung tersentuh saat mendengar quote diatas. Saya langsung merasa bahwa saya seharusnya menulis. Jika saya kehabisan waktu dan tenaga untuk menulis drama yang panjang, bagaimana kalau saya start menulis Blog. Toh saya jadi bisa menuliskan apapun di Blog saya tentang kehidupan. Sehi...