Soooo True !!!
Ini adalah gedung
yang digunakan untuk pernikahan kakakku dan jelas bukan gedung idaman
siapa-siapa. Tapi sejak awal pembicaraan soal pernikahan keluar, mama sudah
ngotot sekali untuk pakai gedung ini. Aku sempat mencoba melawan dengan
memberikan alternative gedung lain, namun semuanya tidak mempan.
Ketika aku harus
terbaring lemah karena sakit DBD. Mama papapun pergi ke gedung PU dan langsung
mendaftarkan aku untuk menikah disana pada tanggal 10 Mei.
10 MEI !!!!
Aku bahkan berencana
menikah pada bulan Febuari. Alhasil, karena tidak sanggup melawan, jadi aku
pasrah saja. Aku sampaikan semuanya ke King, dan King yang awalnya sempat
kecewa karena harus mundur ke bulan Mei, akhirnya menerima juga -- Sukur bukan kecewa sama gedungnya :D
Setelah kekecewaan
soal gedung memudar, aku pun menanyakan harga gedung PU kepada mama, dan
ternyata untuk acara akad dan resepsi harganya hanya 2.8juta dan tidak ada
minimum harga untuk buffetnya. Wow !! Dimana lagi bisa mencari gedung seharga
itu di tengah kota Jakarta ???
Berikutnya, saat aku
mengatakan kepada semua orang lokasi gedung PU, semua orang tampak happy dan
merasa tidak keberatan sama sekali untuk datang, karena menurut mereka
lokasinya ditengah kota dan punya banyak akses dari seluruh penjuru.
Dengan harga, lokasi
dan kebijaksanaan yang sangat meringankan capeng irit seperti kami, aku dan
Kingpun mulai memandang gedung ini dengan cara berbeda. Kami pun jatuh cinta
dengan si gedung PU.
Komentar
Posting Komentar