Langsung ke konten utama

I'm 25 and I'm Engaged

Yups !!! I'm 25 years old dan aku sudah bertunangan. Yiiihaaaa...

Sebetulnya ini agak jauh dari harapan awalku yang ingin menikah di tahun 2012. Tapi.. segala hal kan harus di syukuri.

Jadi pada tanggal 10 November kemarin, dia.... Hmmm...

Let's call him as a King and me as a Queen. There's a story about that but i'll tell you later.

Jadi, pada tanggal 10 Nov 2013, King dan keluarganya datang ke rumah untuk melamar aku, setelah sebelumnya kami berjuang keras, sangat keras, untuk mendapatkan restu orang tua. Syukurlah akhirnya orang tua mau memahami keinginan kuat kami dan memberikan restu. Sehingga pada tanggal 10 Nov, hal yang sudah kami idamkan sejak lama, bisa tercapai.

untuk acara lamaran ini, King sengaja membelikanku sebuah cincin bergaya vintage dengan batu Blue Sapphire yang menjadi cincin paling indah yang pernah aku pakai (jujur, aku lebih suka cincin pertunangan kami daripada cincin pernikahan kami). Untuk masalah cincin, aku akan bahas nanti, tapi aku akan kasih lihat seperti apa cincinnya :

Look!! Beautiful, isn't it ??

Acara lamaran ini sebetulnya sederhana. Hanya dihadiri oleh keluarga terdekat, sekalipun jumlahnya sudah nyaris 100 orang.

Aku dan King sebetulnya sudah menyiapkan seserahan untuk dibawa saat lamaran, tapi mama ngotot kalau lamaran itu hanya membawa Hantaran. Oke. Bedanya seserahan dan hantaran adalah :
- Seserahan : berisikan barang-barang yang kamu inginkan (baju, tas, sepatu, perhiasan, etc)
- Hantaran : makanan, makanan, makanan
Kenapa mama ngotot King dan keluarganya hanya bawa hantaran ?! Karena menurut mama saat lamaran, bisa saja pihak laki-laki ditolak oleh pihak wanita. Hiks!

Sekalipun merasa agak aneh dan merasa bahwa kalau seserahan baru dibawa saat akad nikah nanti jatuhnya akan repot, tapi aku dan King tetap setuju untuk mengikuti maunya orang tua.

King ini adalah keturunan Jawa - Medan. Tapi aku selalu merasa bahwa dia adalah orang Jawa. Sederhananya, karena dia berkulit sawo matang dan bisa bicara bahasa Jawa dan lama tinggal di Surabaya. Tapi yang mengejutkan, saat King dan keluarganya datang, mereka tidak hanya membawa hantaran yang didominasi oleh ketan, tapi dia juga membawa Bale-Bale yang sontak langsung membuat om-om aku dari keluarga papa bertanya asal-usul keluarganya King. Ragu-ragu aku jawab bahwa dia adalah orang Medan. Dan para om langsung terlihat senang. Papa juga terlihat sangat senang saat melihat Bale-bale dibawakan oleh keluarganya King.

Papa memang keturunan Jawa - Medan. Uti berasal dari Medan dan dia suka membuat Bale-bale pesanan orang untuk acara pernikahan. Jadi sebagai anak laki-laki yang sangat mencintai ibunya, maka kehadiran Bale-bale jelas langsung membuat papa dan keluarganya terharu dan terkenang dengan Uti. Bisa dibilang, Bale-bale inilah yang mungkin membuat acara lamaran berjalan dengan sangat lancar.





Bale Bale asal Medan

Yang jelas, dengan mengucap Alhamdulillah. I'm 25 and I'm officially engaged !!

Happy End

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KidsNation - Salon Anak di Bintaro

Ada salon anak baru di Bintaro !!! Udah ga baru banget sih, tapi baru sekitar setahun belakangan sih, dan menurut aku dengan apa yang akan kita dapatkan di salon itu, harganya sangat Worth it ! Nama salonnya adalah : KIDSNATION !!  Pict Source : matrixindo.co.id Lokasi KidsNation ada di sektor 9, persis di seberang Roti Bakar Eddy, Bintaro. Suasana di dalamnya homey dan cantik banget (kelihatan kan dari foto ?) dan yang terpenting, ada area bermain di dalamnya. Jadi anak-anak bisa sabar (malah kelewat sabar) nunggu di dalam salon. Bahkan ujung-ujungnya, anak-anak susah diajak pulang.  Untuk harga potong rambutnya adalah Rp 100.000, tapi kalau kalian posting di IG, akan dapat potongan 10%, jadi cuma bayar Rp 90.000, lumayan dan lebih murah dari salon anak lain kan ?! Kalau soal service, ya ga usah ditanya lagi lah. Udah pasti mas dan mbaknya baik-baik banget. Sabar-sabar nanganin anak-anak, bahkan mereka mau gunting dimana aja (ga harus di bangku yang sudah disia...

TK SD Budi Luhur Pondok Aren - Hal Yang Bikini Aku Jatuh Cinta Sama Sekolah Ini!

Kalau sempat baca tulisan-tulisan gue sebelumnya - yang jarang upload Itu -  gue adalah ibu dari 3 anak yang kini sudah sekolah semua!! 2 anak di SD dan 1 anak masih di TK, dan mereka bertiga semua bersekolah di Budi Luhur Pondok Aren. Budi Luhur Pondok Aren (BLPA), awalnya bukan pilihan pertama gue, tapi iya, gue memang mencari Sekolah billingual yang masih masuk kantong ( hiks, gak banyak sekolah di Bintaro yang pas di kantong). Awalnya gue mencari Sekolah billingual berbasis Islam, tapi cuma ada 2 pilihan dan pada akhirnya gak ada yang sreg. Lalu pilihan terakhir di list adalah: Budi Luhur Pondok Aren.  Tapi setelah berurusan dengan sekolah Ini selama 5-6tahun terakhir, bisa dikatakan kalau gue PUAS BANGET sama sekolah ini. Disini gue akan jabarin kelebihan dari Budi Luhur yang bisa jadi masukan untuk kamu yang lagi pusing cari sekolah buat anak.  1. Focus Pada Perkembangan Siswa Di BLPA kamu tidak akan dapat raport dengan deretan angka. Kamu juga gak akan...

Adams Catering (& Decoration)

Oke, Let's we start the review. Sebetulnya sih, fotonya gak 100% lengkap, cuma okelah... (belum cek materi video, banyak banget). Vendor pertama yang mau saya review adalah : Adams Catering !!! Sebelum ngoceh, liat foto-fotonya dulu yah... Entrance, Tempat penerima Tamu Pelaminan Jalan masuk Photobooth Tempat pajangan foto Sebetulnya masih ada foto corner, Vas bunga besar, dekorasi band, terus buffet-buffet makanan dan tempat VIP, cuma belum nemuin foto-fotonya. Konsepnya waktu kemarin itu memang Vintage. Jujur aja, layoutnya banyak berbeda dari yang terakhir banget diomongin, bisa dibilang agak banyak, dan agak bikin syok pagi-pagi pas dateng mau make up. Tapi aku memang bilang ke tante Neng untuk improvisasi saja dan sesuaikan dengan gedung. Yang jelas aku udah kasih guide linenya dan dia ga boleh melanggar itu, yaitu : Vintage dan ga mau semuanya warna putih. Kenapa aku bilang ga mau semuanya warna putih, karena udah beberapa kali ...