Dari awal hamil Kakak, gue emang sudah kepengen untuk nantinya saat dia masuk usia sekolah, dia ga cuma les yang berhubungan dengan akademis aja, tapi juga harus les yang non-akademis tapi bisa menambah skill. Gue memang pengen Kakak jadi perempuan yang punya banyak skill, sehingga nanti di masa depan, dia tidak terbatas dengan satu jenis pekerjaan. Dia bisa eksplor kemampuan dirinya Dan tetap berkarya dimanapun dia berada nanti. Aamiin...
Oke, balik lagi ke rencana les Ballet. Saat Kakak bilang mau les ballet, les ballet seperti apa yang mau kami berikan untuk dia? Akhirnya gue coba survey dan cari informasi beberapa tempat les ballet disekitar perumahan kami, dan berakhir menjatuhkan pilihan pada Marlupi Dance Academy.
Marlupi Dance Academy (MDA) didirikan oleh Marlupi Sijangga pada tahun 1956 - wow, baru merdeka langsung mikir bikin les ballet. Jadi MDA ini adalah sekolah ballet tertua di Indonesia. Keren ya! Hampir 70 tahun lho Umur MDA ini dan masih tetap aktif mencetak murid-murid berprestasi. Bahkan murid-murid di MDA ada yang mendapatkan beasiswa di sekolah-sekolah Ballet diluar negri seperti Royal Ballet School (Inggris), San Fransisco Ballet School (USA) dan Australian Ballet School. Bahkan saat kemarin MDA mengadakan pertunjukan Ballet di Taman Ismail Marzuki, sampai diliput banyak media cetak lho. Gue sampe kaget, anak gue mentas di panggung yang diliput banyak media! Padahal si Kakak baru 6-8 bulan belajar ballet saat itu.
Di Marlupi Itu ada 2 tipe kelas. Full Time Program dan Reguler class. Full Time Program adalah kelas yang dibuat untuk mempersiapkan para murid menjadi ballerina professional. Kelasnya sekitar 4 jam sehari dan 5 hari seminggu. Sedangkan kelas Reguler adalah kelas untuk anak-anak belajar ballet seperti di tempat lain, tapi tidak menutup kemungkinan untuk anak-anak mengambil kelas tambahan supaya bisa mengikuti kompetisi ballet di Indonesia ataupum luar negri. Untuk kelas Reguler, durasinya 1 jam dan 2 hari dalam seminggu.
Sejauh ini Kakak sudah 1 tahun mengikuti kelas ballet Reguler di Marlupi, dan dia suka. Kakak bahkan meminta kelas tambahan supaya bisa diikutsertakan dalam kompetisi ballet. Melihat hasil test kenaikan tingkat kemarin Kakak dapet Skor 81.5 atau sama dengan high-distinction, sepertinya bisa dipertimbangkan untuk mengambil kelas tambahan- brb cek dompet.
Oiya, Marlupi ini bukan cuma kelas ballet lho, tapi juga ada modern dance. Jadi buat yang anaknya sepertinya berbakat di seni tari, bisa mempertimbangkan Marlupi nih.
Komentar
Posting Komentar